07.57
0
Di pasaran terdapat dua jenis pemanis, yaitu pemanis alami dan pemanis sintetis. Pemanis alami biasanya berasal dari tanaman. Utamanya adalah tebu (Saccharum officinarum L.) yang hasilnya dikenal sebagai gula atau sukrosa. Ada  juga aren, lontar, nipah, bit, dan yang belakangan populer adalah stevia. Beberapa pemanis alami lain yang sering digunakan adalah madu dan buah-buahan yang mengandung turunan gula (maltosa, galaktosa, dan gliserol) dengan tingkat kemanisan yang berbeda-beda. Pemanis alami juga berfungsi sebagai sumber energi. Namun, mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kegemukan. 

Keluarga Gula
·        GULA PASIR: Di Asia, gula pasir banyak dibuat dari tebu, sedangkan di Eropa, umumnya dari bit. Proses rafinisasi, klarifikasi, pemutihan, dan kristalisasi dilalui hingga terbentuk gula pasir. Butirannya ada yang halus dan kasar, tergantung proses pengolahannya. Warnanya pun ada yang putih bersih dan putih agak gelap. Butiran yang halus dan berwarna lebih putih/ bersih disebut castor sugar/caster sugar/gula kastor dan khas digunakan untuk membuat kue karena lekas larut saat dikocok bersama bahan lainnya. Warnanya yang putih  bersih juga memberikan nilai tambah karena tidak akan membuat kue tampak ’kotor’. Sedangkan gula yang berwarna agak gelap  dengan butiran cenderung besar, dipakai untuk pemanis teh atau kopi karena cita rasanya yang lebih manis. 

·        GULA MERAH: Sebutan lainnya adalah gula jawa. Gula merah merupakan kelompok gula dari nira pohon kelapa, aren, atau siwalan. Nira adalah cairan yang dikeluarkan bunga pohon keluarga palem-paleman. Setelah   direbus hingga kental, cairan nira lalu dicetak dalam tabung bambu atau batok kelapa. Warnanya mulai dari cokelat muda hingga kehitaman, berkaitan dengan tingkat kematangan saat air nira direbus. Untuk pemakaian, gula merah ‘disisir’ halus agar mudah larut dengan  bahan lainnya. Cara lain adalah direbus bersama air hingga larut, lalu saring. Cairan gula merah ini populer disebut kinca. Tambahkan daun pandan supaya aromanya lebih wangi.

·        PALM ZUIKER: Disebut juga palm sugar, gula palem, atau gula semut. Dinamakan gula semut, karena bentuk gulanya mirip seperti rumah semut yang ada di permukaan tanah. Palm zuiker merupakan gula merah versi bubuk yang diproses dengan cara lebih modern. Gula ini sering digunakan untuk membuat adonan cake. Cita rasanya tak terlalu manis, tapi memiliki aroma karamel yang menawan. Cara termudah menikmatinya adalah dengan menaburnya sebagai isian roti tawar. 

·        GULA BATU: Sebenarnya sama seperti gula pasir, namun proses pengolahannya tidak sampai  tahap kristalisasi. Bentuknya yang berupa bongkahan besar membuat gula ini tidak cepat larut saat diseduh dengan air panas. Untuk Anda penggemar teh poci, gula batu adalah pendamping yang paling pas. Gula ini akan larut secara perlahan seiring dengan obrolan bersama teman.

·        BROWN SUGAR: Produk impor berupa gula pasir yang dibubuhi molasses (sisa pemurnian gula) sehingga warnanya kecokelatan. Bila ingin membuatnya sendiri, campur 225 gram gula pasir dengan 1 sendok makanmolasses. Jika harus, substitusi dengan palm zuiker. Ada beberapa jenis brown sugar, di antaranya adalah natural brown sugar yang sebenarnya berbeda dari brown sugar biasa. Natural brown sugar merupakan gula mentah (raw sugar) yang warnanya memang masih kecokelatan, lalu dikeringkan hingga berbentuk bubuk. Sebutan lainnya:  turbinado sugar, muscovado, atau demerara sugar.
        
·        GULA BUBUK: Gula pasir yang dihaluskan hingga bertekstur bubuk. Dipakai untuk adonan kue yang tidak memerlukan proses pengadukan terlalu lama, seperti kue kering. Kue yang dihasilkan pun akan berpori-pori lebih rapat sehingga lebih renyah. Gula bubuk juga dipakai untuk membuat glasir, yaitu olesan kue kering, dengan cara mengaduknya bersama air jeruk dan putih telur ayam. Ada juga icing sugar,  yakni gula bubuk dengan campuran tepung maizena supaya tidak menggumpal. Jika dicicipi, terasa dingin. Biasanya dijadikan taburan untuk donat atau kue kering seperti putri salju.

Pemanis Alami 
·        MADU: Pilihan klasik untuk mengganti gula putih. Kalorinya lebih sedikit dari gula dan lebih manis. Manfaat kesehatannya mengagumkan, antara lain sebagai penyedia energi spontan alias penambah tenaga, antibakteri, dan antiradang. Madu merupakan hasil produksi lebah yang bertugas untuk mengubah cairan manis yang dihasilkan kelenjar necterifire tanaman (nektar) menjadi madu. Lain jenis bunga sebagai sumber nektar, lain pula rasa dan warna madu yang dihasilkan. Misalnya, ada madu kelengkeng, madu rambutan, madu durian, madu apel, madu karet, madu kapuk, madu kaliandra, hingga madu mentimun. Sebagai contoh, madu kapuk dan madu karet, yang cenderung berwarna cokelat keemasan dan mempunyai paduan rasa manis dan gurih.

·        SIROP MAPLETerbuat dari getah pohon maple. Jenis pohon maple yang paling lazim dipakai adalah pohonsugar maplered maple, atau black maple. Quebec adalah produsen sirop maple terbesar.  Maple syrup biasa dikucurkan di atas pancake yang hangat sebagai menu sarapan. Dalam sirop ini terdapat 84 mg kafein per sendok makan per hari. Jika dihitung, kandungan kafein dalam sirop maple ini lebih banyak dari standar kafein minuman berenergi per botol. Jadi, sebaiknya tambahkan sedikit saja di atas pancake, karena kebanyakan mengonsumsinya bisa bikin melek seharian!

·        BUAH KERING: Beberapa buah segar yang manis secara alami bahkan akan menjadi lebih manis lagi jika telah melalui proses pengeringan. Contohnya, kismis yang berasal dari anggur, prune kering, aprikot kering. Cocok untuk pemanis kue atau yoghurt.

·        STEVIA:  Jenis tanaman ini awalnya digunakan sebagai pemanis oleh suku Indian di Paraguay. Bahan ini biasanya dijual dalam bentuk bubuk atau cairan. Tingkat kemanisannya bisa sampai 300 kali lebih manis dari gula. Pemanis alami seperti stevia ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah tubuh setinggi pada gula tebu.

·        AGAVE: Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai pemanis alami. Tanaman asli Pegunungan Los Altos, Meksiko, ini merupakan bahan dasar pembuatan minuman tequila dan rasanya lebih manis dari gula. Seperti daunstevia, rasa manis agave jauh melebihi gula pasir.


Sumber: Berbagai Milis

0 komentar:

Posting Komentar