Tiap orang yang pernah kerja dengan orang lain, termasuk bos Anda, pasti pernah merasakan groginya jadi anak baru. Mumpung masih ada waktu sebelum masuk kerja, kuasai jurus sakti. Berikut adalah 23 hal yang harus Anda kerjakan saat hari pertama supaya disukai atasan dan rekan kerja:
1. Datang Lebih Awal
Cobalah untuk datang sebelum waktu yang ditentukan. Selain terlihat bersemangat kerja, Anda juga memiliki nilai plus dalam kedisiplinan.
2. Pulang Sedikit Terlambat
Percaya atau tidak, banyak atasan (terutama pimpinan) yang kurang senang orang yang pulang TENG-GO. Teng-go adalah istilah untuk orang yang menunggu jam 5 TENG, langsung GO. Jam 5 teng adalah jam pulang kantor pada umunya. Atasan akan melihat orang yang tidak teng-go sebagai orang yang memiliki sense of responsibility and belonging. Tunjukkan bahwa Anda menikmatinya walau belum ada kerjaan berarti di hari pertama.
3. Berpakaian Tepat
Pilihlah busana yang rapi dan sopan sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan, tak perlu menggunakan aksesori berlebih. Juga ada atasan yang suka jika karyawannya memakai pakaian yang cocok sebagai eksekutif modern, misal rok untuk perempuan. Di Indonesia, perempuan lebih suka memakai celana panjang saat ke kantor. Di luar negeri, orang lebih suka memakai rok karena lebih elegan. Juga untuk kemeja, tidak harus mahal dan ber-merk. Banyak kemeja bagus dan harga tidak terlalu mahal. Butuh usaha untuk mencari kemeja yang tidak kelihatan jadul. Ingat, jangan pakai sandal ke kantor.
4. Makeup Natural
Ini merupakan komponen penting agar terlihat segar. Jangan biarkan wajah Anda diselimuti minyak atau keringat. Tak perlu tebal, usahakan senatural mungkin di hari itu.
5. Murah Senyum
Sebanyak apa pun kejadian yang menyebalkan, usahakan tetap tersenyum pada siapa saja yang Anda temui di kantor baru. Senyum memberikan kesan ramah dan menghargai. Sudah banyak cerita orang gagal mendapat kesan baik di hari pertama kerja gara-gara bermuka jutek.
6. Kenalkan Diri
Sebutkan nama Anda, jabatlah tangan rekan dengan normal (tidak perlu erat-erat), lihatlah matanya, dan SENYUM. Ini membuat Anda kelihatan senang berkenalan dengannya. Walau susah di hari pertama, usahakan untuk mengingat semua nama rekan kerja. Sebutkan nama saat menyapa atau bertanya. Ini membuat mereka merasa lebih dihargai.
7. Perhatikan Bahasa Tubuh
Posisi tegap saat berdiri atau duduk, menunjukkan sikap yang sigap. Jangan sampai menopang dagu atau terlalu sering duduk bersandar karena akan terlihat bermalas-malasan.
8. Kendalikan Sikap
Bersikaplah sewajar mungkin. Menunjukkan sikap manja, atau emosional bisa memberi kesan tidak dewasa.
9. Respon Wajar
Jawablah pertanyaan rekan jika ditanya, singkat saja, tak perlu ada curhat colongan. Jika ada yang melucu, berusalah untuk tidak tertawa terlalu keras. Saat bicara juga jangan terlalu panjang lebar. Ingat Anda orang baru, menarik hati karyawan senior sangat penting.
10. Membawa Dokumen Lengkap
Walau tidak diminta, bawalah dokumen penting, seperti CV, atau surat penerimaan kerja. Jika tiba-tiba diperlukan, tak ada alasan tak membawa.
11. Ikuti Aturan Main
Tiap perusahaan punya aturan yang berbeda. Pahami dan patuhi aturan yang berlaku di perusahaan.
12. Catat dan Pahami Gambaran Pekerjaan
Setelah acara perkenalan, biasanya akan ada penjelasan mengenai job desc. CATAT apa saja yang harus Anda lakukan.
13. Siapkan Peralatan Kerja Pribadi
Usahakan tidak meminjam pulpen atau kertas, karena bisa dikira Anda tak siap kerja. Jika ada, bawalah laptop kesayangan biar terlihat lebih serius.
14. Terima Tugas, Langsung Kerjakan
Pahami dan segera kerjakan apa yang harus dikerjakan saat itu.
15. Cari "Mentor"
Kenali siapa saja yang bisa membimbing Anda mengerjakan pekerjaan baru. Carilah rekan kerja yang asyik diajak bicara, berbagi informasi, dan mengerti tentang tugas Anda.
16. Jangan Mengeluh
Tak perlu komentar tentang ruang kerja yang kecil atau banyaknya pekerjaan, bisa-bisa Anda dianggap lancang dan tidak sopan.
17. Berani Bertanya dan Inisiatif
Jangan bertanya saat Anda tidak mengerti saja, tanyakan juga tentang apa saja yang mesti Anda kerjakan selanjutnya.
18. Menjadi Pendengar yang Baik
Apa sih pendengar yang baik itu? Sudah sering kita dengar tapi jarang yang mendeskripsikan. Pendengar yang baik adalah orang yang mendengar dan menyimak, lalu mengerti. Dia tahu apa yang dibicarakan dan memberi jawaban verbal seperti mengangguk-angguk atau menjawab, misal "Oh ya", "Ya ampun", "Mengerti", dsb. Ingatlah apa yang dikatakan atau diceritakan oleh rekan kerja. Jangan sampai Anda bertanya tentang hal yang sudah dijelaskan sebelumnya.
19. Jalin Komunikasi
Jangan ragu untuk membuka percakapan. Keakraban dimulai dari sebuah percakapan kecil, asal jangan melontarkan pertanyaan yang terlalu pribadi. Membuka percakapan yang baik adalah dengan bertanya.
20. Libatkan Diri
Saat rekan lain membicarakan pekerjaan, cobalah untuk melibatkan diri. Tunjukkan bahwa Anda bisa bekerja di dalam tim. Jika ada orang dari divisi lain atau customer yang dijumpai, lihat dia, senyum, dan sapalah.
21. Helpful
Usahakan untuk tidak menolak pekerjaan. Tunjukkan penghargaan dengan kemauan membantu. Jika hari pertama masih belum banyak kerjaan, Anda bisa menawarkan diri untuk membantu pekerjaan rekan lain yang cukup sibuk, asal tidak mengganggu kerjaan Anda dan tidak melenceng dari divisi Anda. Contoh, jika Anda adalah purchasing dan kebetulan ada teman Anda yang sudah dikenal di marketing. Tidak perlu Anda menawarkan bantuan ke teman Anda karena berbeda divisi. Atasan tidak suka.
22. Ucapkan 3 Kata Sakti
Selalu ucapkan kata, "Tolong, maaf, dan terima kasih" untuk situasi yang tepat. Hati-hati terlalu banyak mengucapkan maaf juga tidak baik karena Anda dianggap ceroboh!
23. Lupakan Facebook atau Twitter
Jangan buka Facebook dan Twitter saat awal-awal bekerja. Dan jangan menulis yang aneh-aneh di Facebook atau Twitter tentang hal negatif saat bekerja.
Kelihatan gampang, tapi saat praktiknya cukup susah karena tekanan lingkungan dan atasan. Saat gugup atau salah tingkah, semua bisa berantakan.
Solusi terbaik: PERCAYA DIRI!
Valentina
1. Datang Lebih Awal
Cobalah untuk datang sebelum waktu yang ditentukan. Selain terlihat bersemangat kerja, Anda juga memiliki nilai plus dalam kedisiplinan.
2. Pulang Sedikit Terlambat
Percaya atau tidak, banyak atasan (terutama pimpinan) yang kurang senang orang yang pulang TENG-GO. Teng-go adalah istilah untuk orang yang menunggu jam 5 TENG, langsung GO. Jam 5 teng adalah jam pulang kantor pada umunya. Atasan akan melihat orang yang tidak teng-go sebagai orang yang memiliki sense of responsibility and belonging. Tunjukkan bahwa Anda menikmatinya walau belum ada kerjaan berarti di hari pertama.
3. Berpakaian Tepat
Pilihlah busana yang rapi dan sopan sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan, tak perlu menggunakan aksesori berlebih. Juga ada atasan yang suka jika karyawannya memakai pakaian yang cocok sebagai eksekutif modern, misal rok untuk perempuan. Di Indonesia, perempuan lebih suka memakai celana panjang saat ke kantor. Di luar negeri, orang lebih suka memakai rok karena lebih elegan. Juga untuk kemeja, tidak harus mahal dan ber-merk. Banyak kemeja bagus dan harga tidak terlalu mahal. Butuh usaha untuk mencari kemeja yang tidak kelihatan jadul. Ingat, jangan pakai sandal ke kantor.
4. Makeup Natural
Ini merupakan komponen penting agar terlihat segar. Jangan biarkan wajah Anda diselimuti minyak atau keringat. Tak perlu tebal, usahakan senatural mungkin di hari itu.
5. Murah Senyum
Sebanyak apa pun kejadian yang menyebalkan, usahakan tetap tersenyum pada siapa saja yang Anda temui di kantor baru. Senyum memberikan kesan ramah dan menghargai. Sudah banyak cerita orang gagal mendapat kesan baik di hari pertama kerja gara-gara bermuka jutek.
6. Kenalkan Diri
Sebutkan nama Anda, jabatlah tangan rekan dengan normal (tidak perlu erat-erat), lihatlah matanya, dan SENYUM. Ini membuat Anda kelihatan senang berkenalan dengannya. Walau susah di hari pertama, usahakan untuk mengingat semua nama rekan kerja. Sebutkan nama saat menyapa atau bertanya. Ini membuat mereka merasa lebih dihargai.
7. Perhatikan Bahasa Tubuh
Posisi tegap saat berdiri atau duduk, menunjukkan sikap yang sigap. Jangan sampai menopang dagu atau terlalu sering duduk bersandar karena akan terlihat bermalas-malasan.
8. Kendalikan Sikap
Bersikaplah sewajar mungkin. Menunjukkan sikap manja, atau emosional bisa memberi kesan tidak dewasa.
9. Respon Wajar
Jawablah pertanyaan rekan jika ditanya, singkat saja, tak perlu ada curhat colongan. Jika ada yang melucu, berusalah untuk tidak tertawa terlalu keras. Saat bicara juga jangan terlalu panjang lebar. Ingat Anda orang baru, menarik hati karyawan senior sangat penting.
10. Membawa Dokumen Lengkap
Walau tidak diminta, bawalah dokumen penting, seperti CV, atau surat penerimaan kerja. Jika tiba-tiba diperlukan, tak ada alasan tak membawa.
11. Ikuti Aturan Main
Tiap perusahaan punya aturan yang berbeda. Pahami dan patuhi aturan yang berlaku di perusahaan.
12. Catat dan Pahami Gambaran Pekerjaan
Setelah acara perkenalan, biasanya akan ada penjelasan mengenai job desc. CATAT apa saja yang harus Anda lakukan.
13. Siapkan Peralatan Kerja Pribadi
Usahakan tidak meminjam pulpen atau kertas, karena bisa dikira Anda tak siap kerja. Jika ada, bawalah laptop kesayangan biar terlihat lebih serius.
14. Terima Tugas, Langsung Kerjakan
Pahami dan segera kerjakan apa yang harus dikerjakan saat itu.
15. Cari "Mentor"
Kenali siapa saja yang bisa membimbing Anda mengerjakan pekerjaan baru. Carilah rekan kerja yang asyik diajak bicara, berbagi informasi, dan mengerti tentang tugas Anda.
16. Jangan Mengeluh
Tak perlu komentar tentang ruang kerja yang kecil atau banyaknya pekerjaan, bisa-bisa Anda dianggap lancang dan tidak sopan.
17. Berani Bertanya dan Inisiatif
Jangan bertanya saat Anda tidak mengerti saja, tanyakan juga tentang apa saja yang mesti Anda kerjakan selanjutnya.
18. Menjadi Pendengar yang Baik
Apa sih pendengar yang baik itu? Sudah sering kita dengar tapi jarang yang mendeskripsikan. Pendengar yang baik adalah orang yang mendengar dan menyimak, lalu mengerti. Dia tahu apa yang dibicarakan dan memberi jawaban verbal seperti mengangguk-angguk atau menjawab, misal "Oh ya", "Ya ampun", "Mengerti", dsb. Ingatlah apa yang dikatakan atau diceritakan oleh rekan kerja. Jangan sampai Anda bertanya tentang hal yang sudah dijelaskan sebelumnya.
19. Jalin Komunikasi
Jangan ragu untuk membuka percakapan. Keakraban dimulai dari sebuah percakapan kecil, asal jangan melontarkan pertanyaan yang terlalu pribadi. Membuka percakapan yang baik adalah dengan bertanya.
20. Libatkan Diri
Saat rekan lain membicarakan pekerjaan, cobalah untuk melibatkan diri. Tunjukkan bahwa Anda bisa bekerja di dalam tim. Jika ada orang dari divisi lain atau customer yang dijumpai, lihat dia, senyum, dan sapalah.
21. Helpful
Usahakan untuk tidak menolak pekerjaan. Tunjukkan penghargaan dengan kemauan membantu. Jika hari pertama masih belum banyak kerjaan, Anda bisa menawarkan diri untuk membantu pekerjaan rekan lain yang cukup sibuk, asal tidak mengganggu kerjaan Anda dan tidak melenceng dari divisi Anda. Contoh, jika Anda adalah purchasing dan kebetulan ada teman Anda yang sudah dikenal di marketing. Tidak perlu Anda menawarkan bantuan ke teman Anda karena berbeda divisi. Atasan tidak suka.
22. Ucapkan 3 Kata Sakti
Selalu ucapkan kata, "Tolong, maaf, dan terima kasih" untuk situasi yang tepat. Hati-hati terlalu banyak mengucapkan maaf juga tidak baik karena Anda dianggap ceroboh!
23. Lupakan Facebook atau Twitter
Jangan buka Facebook dan Twitter saat awal-awal bekerja. Dan jangan menulis yang aneh-aneh di Facebook atau Twitter tentang hal negatif saat bekerja.
Kelihatan gampang, tapi saat praktiknya cukup susah karena tekanan lingkungan dan atasan. Saat gugup atau salah tingkah, semua bisa berantakan.
Solusi terbaik: PERCAYA DIRI!
Valentina
0 komentar:
Posting Komentar