Sahabat, seringkali kita bercanda dengan mengatakan teman kita "autis". Pernahkah kita tahu, apa sih autis itu sebenarnya?? Terkutip dari http://www.autis.info:
Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.
Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal. Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya. Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Berikut, saya kutip sebuah surat pembaca pada sebuah milis, berasal dari seorang ibu yang memiliki anak penderita autis. Semoga kita lebih bersimpati dan lebih peduli dengan kata autis yang sebenarnya.
Dear all...
Please SUPPORT "Autism Awareness"... Tidak mudah menjadi orangtua dari seorang anak Autis /berkebutuhan khusus lainnya, apalagi menjadi anak itu sendiri. Bukanlah pilihan mereka untuk dilahirkan seperti itu & bukan juga pilihan mereka mempunyai keterbasan dalam berkomunikasi, bersosialisasi & berinteraksi seperti anak normal layaknya.
Bukan pilihan mereka menjalani serangkaian terapi ataupun treatment lainnya yang memakan banyak sekali waktu, usaha, tenaga ataupun biaya. Mereka tidak ingin menjadi berbeda, dilihat 'as if' they are "weird", or to the extreme some people think they're 'crazy'.
Do NOT use the word 'Autism' as your daily joke, Sedihhh sekali mendengarnya. Do you have any idea what we've been through?? It is NOT funny, please be aware..'Anak Autis juga manusia biasa, yang ingin hidup normal dan mandiri dikemudian hari, seperti anak lainnya'.They say orangtua yang dititipkan anak yang special, juga merupakan orangtua yang special...Sincerely,-SaLLy Prastowo, mother of Daffa 8 y.o- a child with Austism, love him dearly & PROUD to be her Mom ☺ ☺ ☺ -
0 komentar:
Posting Komentar