21.21
0
Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak munoglobulin lgA yang baik untuk daya tahan tubuh bayi dalam melawan penyakit.

Berikut ini beberapa makanan dari tumbuhan yang direkomendasikan oleh para orang tua guna memperlancar ASI (sebagian ibu muda ada yang berhasil memperlancar dan memperbanyak ASI mereka dengan mengonsumsinya):
1. Daun Katuk. Mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, asam seskuiterna. Dipercaya sayuran daun katuk bisa membantu meningkatkan air susu ibu yang cukup signifikan.
2. Bayam Hijau dan Bayam Merah. engandung vitamin A, B6, C, E K, asam folat, zatbesi, karoten, thiamin. Bayam yang berwarna merah dan ijo tua baik untuk membantu menurunkan sistem kekebalan yang baik bagi bayi.
3. Kacang Hijau. Kacang Hijau mengandung vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan, kalium, magnesium, asam folat. Kacang hijau membantu mencukupi kebutuhan protein dan energi.
4. Pare. Mengandung vitamin K, likopen, fitokimia, lutein, anti oksidan yang sangat berguna untuk merangsang produksi insulin, menurunkan kadar gula di dalam darah, anti kanker dan sebagainya.
5. Bunga Pepaya. Mengandung vitamin A, C, fosfor, kalium, enzim papain. Sangat baik ntuk membantu meningkatkan protein dalam tubuh ibu serta meningkatkan selera nafsu makan.
6. Semangka. Mengandung vitamin A, C, asam folat, kalium. Buah semangka segar sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sang ibu serta kebutuhan air.
7. Labu Siam. Mengandung vitamin B6, C, K, asam folat, kalium, magnesium, zink, mangan. Labu siam dapat membantu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedang menyusui karena ketika memberi susu, membutuhkan asam folat yang cukup banyak. Labu siam juga mampu membantu pertumbuhan sel dan juga perkembangan/pertumbuhan tubuh sang buah hati.

(tipsanda.com)

0 komentar:

Posting Komentar