12.32
0

Putus cinta itu rasanya seperti neraka dunia. Apalagi jauh dilubuk hati masih peduli serta sayang sama sang kekasih. Terlepas putusnya dengan baik-baik atau diakhiri dengan pertengkaran hebat yang menyisakan marah, sakit hati serta perasaan benci. Tak mudah menghapus atau membuang begitu saja seseorang dalam hidup kita. Meski sekarang membenci tapi pernah ada masa manis bersama.

Nah, yang namanya kenangan akan menyisakan jejak di pikiran. Entah itu merupakan perasaan sayang, pengalaman romantis atau lucu bersamanya. Bahkan bisa saja kemarahan dan kebencian yang masih membara, apa pun akan mempunyai efek kepada Anda. Anda jadi tenggelam dalam kesedihan dan susah move on (melanjutkan hidup) serta menyembuhkan diri dari rasa sakit.

Kabarnya, cara cepat pulih dari patah hati adalah memutuskan pertemanan via Facebook aka defriend dia di Facebook. Eh, jangan protes dulu, ini semua hasil dari sebuah penelitian lho. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking mengatakan bila tetap menjaga hubungan dengan mantan lewat kehidupan online justru membuat Anda makin kecanduan padanya.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengevaluasi penggunaan Facebook, pemulihan emosional dan penghakiman pada diri sendiri pada 464 peserta. Hasilnya sungguh mengejutkan, peserta penelitian yang terus-menerus masih berteman dengan mantannya di dunia maya merasa lebih marah tentang perpisahan mereka dibandingkan yang tidak. Peneliti juga menemukan bahwa menguntit pasangan lewat Facebook, bukan hal yang bijak. Ini akan membuat Anda terus memikirkannya serta canggung untuk berteman dengannya di dunia nyata.

Memutuskan pertemanan via facebook bukan berarti memutuskan silaturahmi, apa lagi untuk mengobati sakit hati kita. Silaturahmi pun juga bisa dijalin lewat sekedar telpon atau sms. namun jika masih berteman via facebook tiap saat kita tetap akan melihat apa yang mantan kerjakan lewat facebook jadi hanya akan menambah pikiran kita.

Jika Anda ingin benar-benar melupakan serta memulai hidup baru melanjutkan berhentilah mencari tahu tentangnya (berhenti sebentar-sebentar memandangi dinding Facebook-nya serta status update-nya).

Sumber : Konsul Dokter

0 komentar:

Posting Komentar