Wawancara sangat
penting dalam tahap anda akan mendapatkan pekerjaan, namnu tahukah kalo kita
salah dalam tahap ini bisa berakibat tidak mendapat pekerjaan yang kita
inginkan. Kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang baik tak memakan lama.
Menurut penelitian, 30 detik hingga empat menit pertama merupakan waktu kritis
yang sangat menentukan. Nah, agar tak salah langkah saat wawancara kerja,
hindarilah beberapa gerak tubuh yang bisa mengundang penafsiran negatif pada
diri Anda.
1. Senyum
palsu Masuklah ke ruangan wawancara dengan percaya diri dan senyum yang
tulus. Senyum yang terpaksa akan sangat terlihat dan membuat Anda terlihat
seperti orang yang suka berpura-pura. Senyum yang tulus mengesankan Anda orang
yang percaya diri, terbuka, dan nyaman dengan keadaan sekitar. Tapi hindari juga
tersenyum terus-menerus yang bisa memberikan sinyal yang salah pada calon atasan
Anda.
2. Gerakan dan posisi
tangan Gerakan tangan memegang peranan penting dalam mengekspresikan bahasa
tubuh Anda. Melipat tangan di dada merupakan bahasa tubuh yang wajib dihindari.
Melipat tangan di dada mengesankan Anda menjaga jarak, bersikap tertutup, atau
malah terkesan bosan dengan pembicaraan ini. Mungkin saran ini sudah sering Anda
dengar, tapi kenyataannya saat sedang gugup masih banyak orang
melakukannya. Menepuk-nepukkan tangan atau terus menggerakkan tangan
menandakan Anda sangat gelisah. Gerakan ini secara tidak langsung juga bisa
membuat orang yang mewawancarai Anda menjadi tidak nyaman dan
terganggu. Hindari juga mengetuk-ketukan tangan ke meja saat proses
wawancara. Melakukan hal ini secara tidak langsung Anda mengirimkan sinyal kalau
Anda bosan atau merasa lebih tahu dari si pewawancara. Sebaiknya letakkan
tangan Anda secara santai dan terbuka di posisi yang paling membuat Anda santai.
Hindari terlalu banyak menggunakan gerakan tangan atau jari untuk menghindari
kesan yang salah.
3. Jabatan
tangan Saat memulai dan mengakhiri wawancara jangan lupa jabat tangan si
pewawancara dan ucapkan terimakasih. Jabat tangan dengan erat namun wajar.
Jangan biarkan tangan terlalu lemas atau mencengkeram terlalu keras. Jika
telapak tangan Anda berkeringat, seka dahulu keringat di tangan Anda sebelum
masuk ke ruang wawancara.
4. Menyentuh
wajah Menyentuh wajah sebaiknya dihindari saat wawancara kerja. Gerakan ini
dapat menyiratkan Anda gugup atau tidak jujur terhadap pernyataan
Anda.
5. Posisi
kaki Duduklah dengan kedua kaki menyentuh lantai yang menggambarkan Anda
nyaman dan percaya diri. Saat gugup atau cemas Anda sering tak membuat gerak
tubuh secara tidak sadar. Salah satu yang paling sering ditemui adalah
menggerak-gerakan kaki tanpa henti. Gerakan kaki ini menandakan Anda sangat
tidak nyaman bahkan tak sabar ingin keluar dari ruangan.
6. Kontak mata &
posisi duduk Kontak mata dengan si pewawancara memang baik. Tapi
terus-menerus menatap si pewawancara tanpa henti juga bisa membuat dia tidak
nyaman. Ahli gerak tubuh Janine Driver mengatakan, 60 persen kontak mata sudah
cukup membuat Anda terlihat antusias. Selain mata, fokuskan tatapan pada
segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis kanan-kiri dan pertengahan
hidung. Jangan terlalu sering menatap bagian bawah wajah terutama bagian
mulut dan dahi yang bisa membuat si pewawancara menjadi tidak nyaman. Jika
pewawancara Anda lebih dari satu, tatap mereka secara bergantian. Hindari
tatapan kosong yang membuat lawan bicara Anda kurang nyaman. Duduklah dengan
posisi yang nyaman, tidak terlalu tegak maupun tidak terlalu bersandar.
Condongkan tubuh sedikit (sedikit saja) ke arah pewawancara untuk menandakan
Anda fokus dan antusias.
0 komentar:
Posting Komentar