Suatu ketika, pada hari sebelum Donal Bebek merayakan ulang tahunnya, Donal Bebek berpikir tentang dirinya dan apa yang sudah dia lakukan selama ini. Dia berpikir bahwa betapa tidak bergunanya dirinya kepada orang-orang yang dikasihinya, karena dia selalu mengalami dan membawa kesialan. Dia merasa bahwa dunia ini akan menjadi lebih baik tanpa adanya kehadiran dirinya. Kemudian datanglah seorang malaikat dan bertanya kepadanya, "Apakah kamu ingin melihat bagaimana dunia tanpa adanya dirimu?". Lalu Donal Bebek pun mengiyakannya setuju.
Kemudian mereka pergi ke dunia lainnya di mana Donal Bebek tidak pernah dilahirkan. Apa yang dilihatnya sangatlah tidak terbayangkan. Semuanya terlihat sangat berantakan. Keponakannya Kwak, Kwik dan Kwek menjadi preman yang suka mencuri dan merampok bank. Paman Gober menjadi seorang gelandangan di pinggir jalan. Desi Bebek menjadi sangat gendut, hidupnya pun berantakan. Dan lingkungan kota Bebek
pun menjadi kacau balau.
Lalu Donal Bebek pun bertanya kepada malaikat, "Apa yang terjadi? Mengapa dunia menjadi berantakan seperti ini? Aku kan hanya seekor bebek biasa yang tidak berguna dan selalu membawa kesialan?"
Lalu malaikat pun bercerita, "Karena tidak adanya kamu, yang bertugas menjaga koin keberuntungan Paman Gober adalah Agus Angsa yang pemalas dan ceroboh, yang dengan mudah menukarkan koin keberuntungan Paman Gober hanya dengan sepotong pie ayam. Kwak, Kwik, dan Kwek tidak ada yang mengawasi sehingga mereka menjadi berandalan. Kemudian tentang Desi Bebek, karena si Untung tidak punya saingan
untuk memperebutkannya, maka ia mempermainkan kehidupan Desi Bebek dan meninggalkannya begitu saja.
Biar pun kamu mungkin merasa menjadi seekor bebek yang selalu mengalami dan membawa kesialan bagi orang-orang di sekitarmu atau kamu merasa hanya memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja, kamu juga termasuk bagian penting di dalam dunia ini dan bagi kehidupan orang-orang di sekitarmu."
Sekecil apa pun peran kita atau siapa pun kita di mata orang lain, kita tetap berharga dan dibutuhkan bagi
orang-orang di sekitar kita. Mungkin kita tidak dapat melakukan apa yang orang lain kerjakan, tetapi belum tentu orang lain juga dapat mengerjakan apa yang kita lakukan. Janganlah kita merasa minder dengan apa yang kita alami dan kita kerjakan sekarang. Ingatlah bahwa setiap kita diciptakan berharga di mata-Nya. Amin.
Dari:"Singgih"
0 komentar:
Posting Komentar